Uang dinar adalah mata uang yang digunakan pada masa
Nabi Muhammad SAW. Uang dinar berasal dari bangsa Romawi pada masa kepemimpinan
Raja Dinarius. Selain uang dinar juga terdapat uang dirham, 1 dinar sama dengan
10 dirham.
Rencana penggunaan uang dinar di Indonesia
sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2003 oleh Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI). Menurut sugiharto (Ketua Departemen Ekonomi ICMI) penyusunan
blue print tentang pemakaian uang dinar ini sudah disepakati oleh 10 institusi
yang telah menaruh perhatian besar terhadap perkembangan sistem ekonomi islam,
terutama terhadap pemakaian mata uang dinar dan dirham. Lembaga-lembaga
tersebut antara lain : ICMI, MUI, Yayasan Dinar-Dirham, PNM, Wakala Adina, MES,
Asbisindo, dan FOZ.
Pada tahun 1999 dinar dan dirham telah dicetak di Indonesia
melalui PT Logam Mulia, sebuah BUMN anak perusahaan PT Aneka Tambang. Uang tersebut
kemudian disebarluaskan oleh para jemaah Murabitun Nusantara ke bergbagai
wilayah di Indonesia dan ke luar negeri melalui jaringan Murabitun
Internasional.
Pengguna mata uang Dinar dan Dirham kini tidak
terbatas di kalangan Muslim saja. Di kota Norwich, Inggris, komunitas Murabitun
di kota itu selama beberapa tahun terakhir kerap mengadakan pasar raya Muslimin
di akhir pekan dengan menggunakan alat tukar uang Dirham.
Uang dinar adalah mata uang yang digunakan pada masa
Nabi Muhammad SAW. Uang dinar berasal dari bangsa Romawi pada masa kepemimpinan
Raja Dinarius. Selain uang dinar juga terdapat uang dirham, 1 dinar sama dengan
10 dirham.
Rencana penggunaan uang dinar di Indonesia
sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2003 oleh Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI). Menurut sugiharto (Ketua Departemen Ekonomi ICMI) penyusunan
blue print tentang pemakaian uang dinar ini sudah disepakati oleh 10 institusi
yang telah menaruh perhatian besar terhadap perkembangan sistem ekonomi islam,
terutama terhadap pemakaian mata uang dinar dan dirham. Lembaga-lembaga
tersebut antara lain : ICMI, MUI, Yayasan Dinar-Dirham, PNM, Wakala Adina, MES,
Asbisindo, dan FOZ.
Pada tahun 1999 dinar dan dirham telah dicetak di Indonesia
melalui PT Logam Mulia, sebuah BUMN anak perusahaan PT Aneka Tambang. Uang tersebut
kemudian disebarluaskan oleh para jemaah Murabitun Nusantara ke bergbagai
wilayah di Indonesia dan ke luar negeri melalui jaringan Murabitun
Internasional.
Pengguna mata uang Dinar dan Dirham kini tidak
terbatas di kalangan Muslim saja. Di kota Norwich, Inggris, komunitas Murabitun
di kota itu selama beberapa tahun terakhir kerap mengadakan pasar raya Muslimin
di akhir pekan dengan menggunakan alat tukar uang Dirham.
No comments:
Post a Comment